Lazada Indonesia

Saturday, January 1, 2011

Pakan Lele Buatan Sendiri

Umumnya pada budidaya pembesaran ikan air tawar, pakan merupakan
komponen yang paling penting. Komponen ini kadang bisa menentukan
apakah budidaya yang kita lakukan akan memperoleh keuntungan atau
tidak.

Dari berbagai penelitian, perbandingan antara pakan dengan daging lele
yang didapat dari hasil budidaya adalah 1:1. Namun terkadang banyak
faktor yang mempengaruhi dalam masa pertumbuhan lele seperti cuaca,
kualitas bibit, perawatan kolam, air dsb yang nantinya mempengaruhi
hasil panen.

Secara umum pakan untuk ikan lele dapat dibagi menjadi dua:
1. Pakan Pabrik
Pakan yang diproduksi oleh pabrik dikenal dalam bentuk pelet. Ukuran
pelet bervariasi tergantung pada ukuran mulut/ umur lele.
Ada dua macam pelet di pasaran:
- Pelet terapung
Dinamakan pelet terapung karena pakan beberapa saat akan terapung di
atas air kolam sebelum tenggelam.
- Pelet tenggelam
Pelet jenis umumnya relatif berat dan akan langsung tenggelam waktu
dimasukkan ke dalam kolam
2. Pakan Buatan Sendiri
Salah satu upaya untuk meningkatkan keuntungan bagi para pembudidaya
ikan adalah dengan menggunakan pakan tambahan alternatif di samping
pelet. Pakan alternatif yang bisa diberikan pada lele, yaitu ikan
rucah, keong mas, bekicot, limbah peternakan, ayam, burung puyuh,
belatung, limbah penetasan telur dan limbah pemindangan ikan. Lele
sangat membutuhkan protein hewani untuk pertumbuhannya.

Kelebihan pakan alternatif adalah harganya murah dan mengandung
protein yang cukup untuk kebutuhan lele. Sementara itu, kelemahan
pakan alternatif adalah kurang praktis jika dibandingkan dengan pakan
buatan, seperti pelet.
(www.agromaret.com)

No comments:

Post a Comment