Pendederan lele memiliki peluang bisnis yang cukup bagus. Hanya dalam waktu satu bulan, sudah mampu menghasilkan Rp 50 per ekornya. Kalau saja dalam satu kolam berisi sampai 100.000 ekor, maka hasil per bulannya mencapai Rp 5 juta.
Di samping memiliki peluang bisnis menggiurkan, pendederan tidak berisiko tinggi. Tinggal menjaga dari serangan hama (burung, ular dan binatang lainnya) dapat dipastikan tingkat kematiannya sangat kecil.
Wayan Sikarta, salah seorang yang menekuni pendederan lele asal Denpasar, Senin (31/1) kemarin menjelaskan, untuk usaha budi daya pendederan memang sangat menarik. Dibandingkan penggemukan, lebih prospektif hanya melayani sampai bibit penggemukan.
Hanya dalam waktu dua minggu sampai satu bulan sudah dapat panen, harga per ekornya memiliki keuntungan sampai Rp 50. “Biasanya kami membeli benih lele yang sudah umur satu bulan juga. Panjangnya sampai 3 cm dengan harga rata-rata 100.
Kemudian diletakkan di tempat pendederan dan dalam kurun waktu dua minggu sampai satu bulan harga jualnya ke tempat penggemukan mulai Rp 150 sampai Rp 200 per ekornya. Misalnya kami punya lima kolam pendederan, satu kolam ukuran 3 meter kali 3 meter diisi benih lele sampai 25 ribu ekor.
Maka untuk lima kolam pendederan isi rata-rata 100.000 ekor, kalau risiko kematian memang sedikit, karena waktu pemeliharaannya sedikit hanya satu bulan. Kami melakukan pemeliharaan maksimal, sehingga benar-benar terpelihara bagus. Hanya saja, kami khawatir serangan binatang atau burung, maka kolam harus ditutup kalau tidak dijaga. Tujuannya terhindar dari serangan binatang,” katanya.
Sikarta menegaskan, kalau mau menjadi petani pendederan ikan lele jangan tanggung-tanggung. Pemeliharannya sangat mudah dan murah. Hanya perlu kedisiplinan dan mengetahui cara memberikan pakan. Pasalnya, lele memiliki sifat kanibal, perlu pakan yang cukup untuk pendederan. Kalau kurang dikhawatirkan lele yang lebih besar akan memangsa lele yang kecil. Namun, kalau sudah kenyang maka pertumbuhan lele akan cepat sekali. Untuk itu, Sikarta memiliki teknik tersendiri untuk memberikan pakan lele dalam umur satu bulan. Caranya adalah rutin dan sering.
Dalam sehari bisa memberikan pakan sampai enam kali, tergantung waktu yang dimilikinya. Kalau memang waktu menjaga dalam sehari hanya bisa dua kali, maka pemberian pakan lebih banyak. Tapi kalau dalam seharian terus di kolam pendederan, maka pakan ditebar ke kolam bisa enam kali, tapi sedikit-sedikit. Hal ini jauh lebih bagus, dibandingkan memberikan pakan sekali, karena dikhawatirkan pakan akan banyak yang terbuang.
“Lele memang banyak perlu makan, ikan jenis rakus ini makin banyak makan maka pertumbuhannya makin cepat. Di samping itu, pakannya tidak khusus, apalagi untuk lele yang sudah besar, maka diberikan pakan apa pun pasti mau. Hanya saja, memang ada pakan khusus yang bagus untuk pertumbuhan lele dan diperdagangkan di toko pakan ikan,” katanya.
(Sumber : bisnisbali.com)
No comments:
Post a Comment